Skema penyamaran suap untuk Setnov

Uang suap tidak diserahkan langsung ke tangan Setnov, tapi melalui beberapa skema penyamaran.

Setya Novanto mendengarkan pembacaan tuntutan, Kamis (29/3). Antara Foto.

Mantan Ketua DPR Setya Novanto diduga menerima suap US$7,3 juta untuk memuluskan anggaran proyek KTP elektronik (e-KTP). Uang suap tidak diserahkan langsung ke tangan Setnov, tapi melalui beberapa skema penyamaran agar tidak terendus penegak hukum.

Pada 19 Januari-19 Februari 2012, Direktur PT Biomorf Industry Johannes Marliem mengirim uang ke beberapa perusahaan uang dan money changer dengan menggunakan sarana barter atau set off atau pertemuan-pertemuan utang dengan memanfaatkan pihak lain yang legal, seluruhnya berjumlah US$3,55 juta.

Uang itu diterima melalui keponakan Setnov yaitu Direktur PT Murakabi Sejahtera Irvanto Hendra Pambudi Cahyo dan pemilik OEM Investmen Pte.LTd dan Delta Energy Pte.Lte yang juga rekan Setnov, Made Oka Masagung yang ditransfer oleh Johanes Marliem dan Anang Sugiana Sudiharsa. 

PT Biomorf Industry selaku penyedia Automated Fingerprint Identification System (AFIS) merk L1, sedangkan Anang adalah Direktur Utama PT Quadra Solutions, anggota konsorsium PNRI sebagai pemenang pengadaan e-KTP.

Jumlah dan cara pengiriman: