34% dari pemilih Anies masuk dalam kategori pemilih lemah karena memiliki peluang yang besar untuk mengubah pilihan.
Saiful Mujani Research And Consulting (SMRC) menemukan, dukungan dari pemilih calon presiden Anies Baswedan kurang stabil. Hal ini berlandaskan survei yang dilakukan 31 Juli-11 Agustus 2023.
Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan, 34% dari pemilih Anies masuk dalam kategori pemilih lemah karena memiliki peluang yang besar untuk mengubah pilihan. Sedangkan pemilih lemah Prabowo Subianto 31% dan Ganjar Pranowo 29%.
“Dukungan pada Ganjar paling stabil, sementara dukungan pada Anies paling kurang stabil,” kata Deni dalam keterangan, Rabu (23/8).
Terlihat dari sisi pemilih kuat, pada Ganjar ada 69%. Sementara pemilih kuat Prabowo sebesar 67%, dan Anies masih paling bawah dengan 64%.
Dari total populasi, lanjut Deni, dalam simulasi tiga nama ada sekitar 60,3% pemilih kuat, 29,6% pemilih lemah, dan sisanya belum menentukan pilihan. Persentase ini menunjukan setiap calon masih punya peluang untuk menaikkan dukungan .