Soal penggundulan Monas, Sekda: Itu bukan pohon di surga

Saefullah mengoreksi jumlah pohon terdampak proyek Revitalisasi Monas.

Sejumlah buruh mengerjakan pembangunan Plaza Selatan Monumen Nasional (Monas) di Jakarta, Rabu (22/1/2020). Foto Antara/Aditya Pradana Putra

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan menanam 300 lebih pohon di kawasan Monumen Nasional (Monas) dan sekitarnya yang terdampak proyek revitalisasi.

"Jadi nebang pohon itu bukan pohon di surga. Ini pohon di dunia, kalau ditebang harus diganti. Itu kompensasi, sudah wajib ada aturannya," ujar Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah Saefullah di Jakarta, Selasa (4/2).

Dia juga mengoreksi jumlah pohon yang terdampak proyek Revitalisasi Monas. Sebelumnya disebut 85 batang dan direlokasi di sisi barat dan timur.

"Ya jadi kemarin waktu angka yang saya konpres itu kan 55 dipindahkan ke sisi barat, 30 ke timur, ternyata saat kita rapatkan ada 191 buah, mudah-mudahan benar ya, angkanya pohon yang ditebang," katanya. 

Pohon-pohon yang terdampak itu, kata Saefullah, tidak bisa dihindari. "Ada yang digali kemudian dipindahkan, ada yang sama sekali tidak bisa dihindari kemudian ditebang," kata Saefullah.