Soal Uighur, KNPI tak setuju aksi protes FPI

Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) tidak setuju dengan aksi bela Uighur yang digelar oleh Front Pembela Islam (FPI).

Pengurus KNPI menggelar konferensi pers menolak politisasi isu Uighur. Alinea.id/Rizki Febianto

Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) tidak setuju dengan aksi bela Uighur yang digelar oleh Front Pembela Islam (FPI).

Sekretaris Jenderal KNPI Addin Jauharuddin mengatakan aksi solidaritas membela umat muslim Uighur itu tidak tepat. Sebab, FPI menggelar unjuk rasa dengan berlandaskan isu agama. Isu itu dinilai berpotensi memecah kerukunan umat beragama.

"Itu hak mereka. Tapi jika agama yang disuarakan, bisa membakar kemana-mana, agama-agama atau kelompok tertentu mungkin bisa tersinggung," ujarnya dalam konferensi pers di Hotel Gren Alia Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (26/12).

Addin mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pemuda yang berada di bawah arahan KNPI, untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu liar yang mungkin berkembang di masyarakat tentang muslim Uighur. 

"Sebagai organisasi kepemudaan yang isinya lintas agama, suku dan golongan, kami mengimbau untuk memandang soal Uighur secara jernih dan rasional. Kebhinekaan dan keragaman yang selama ini sudah terjaga, harus terus dipertahankan menjadi modal keutuhan bangsa," ujarnya.