Strategi atasi macet parah tol Jakarta-Cikampek

Sejumlah rencana aksi akan diterapkan untuk menangani kepadatan jalan tol Jakarta-Cikampek akibat pembangunan proyek infrastruktur.

Foto aerial pembangunan konstruksi Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (16/10/2018). / Antara Foto

Sejumlah rencana aksi akan diterapkan untuk menangani kepadatan jalan tol Jakarta-Cikampek. Kemacetan parah terjadi lantaran pembangunan proyek strategis nasional yaitu jalan tol layang Jakarta-Cikampek, kereta cepat Jakarta-Bandung, dan LRT. 

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi, mengatakan berdasarkan kesepakatan bersama Kemenhub, Korlantas Polri, Kementerian PUPR, BPJT, BPTJ, ada beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk mengurai kepadatan di Tol Japek. 

"Kalau jalan tol padat, di pintu tol Tambun akan ada petugas yang mengalihkan kendaraan pribadi untuk lewat Jalan Kalimalang," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Alinea.id, Rabu (14/11).

Kemudian terkait manajemen rekayasa lalu lintas di Tol Japek, akan diatur dengan pola di mana lajur satu dan dua digunakan untuk mobil barang (golongan III-IV), lalu lajur tiga dan empat digunakan untuk kendaraan Golongan I-II dan rambu himbauan akan diubah menjadi rambu larangan. 

"Kendaraan barang golongan tiga sampai lima yang overload, berjalan lambat, harus masuk lajur satu dan dua. Nanti akan diberi rambu oleh PT Jasa Marga," tambahnya.