Strategi Kemenkes selesaikan vaksinasi Covid-19 dalam setahun

Menurut Menkes Budi Gunadi Sadikin, pelaksanaan vaksinasi perlu diadakan di lokasi strategis agar target 1 tahun selesai tercapai.

Menkes, Budi Gunadi Sadikin, saat mengikuti Program Vaksinasi Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/1/2021). Dokuemntasi Setpres

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan berbagai strategi guna merealisasikan target Presiden Joko Widodo (Jokowi), program vaksinasi Covid-19 tuntas dalam setahun. Perubahan rencana dilakukan usai mengevaluasi penyuntikan kepada tenaga kesehatan (nakes) pada tahap pertama.

"Di awal Januari dan Februari, kita coba (suntik) seluruh tenaga kesehatan di semua fasilitas kesehatan, klinik, rumah sakit, tetapi sudah kita pelajari karena mereka juga ada kegiatan sehari-hari, tidak mungkin bisa. Ya, paling ada yang bisa puluhan (orang disuntik), ada yang bisa ratusan per hari," ucap Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dalam telekonferensi, Kamis (4/3).

Hal tersebut, ungkapnya, menjadi kendala dalam mengejar target. Pangkalnya, butuh mesti menyuntik jutaan orang per harinya guna merealisasikan keinginan Jokowi.

"Kita butuh titik-titik (lokasi penyuntikan) di mana yang bisa puluhan ribu dalam sehari selama sepanjang tahun sehingga orang tahu kalau mau vaksinasi datangnya ke situ," jelasnya.

Karenanya, Kemenkes kini mencoba melaksanakan program vaksinasi Covid-19 secara massal di lokasi-lokasi strategis. Pasar, gelanggang olahraga dan remaja (GOR), aula perguruan tinggi, hingga sekolah, misalnya.