Suara getir pramudi dan biang kerok kecelakaan berulang bus TransJakarta

Pramudi mengeluh soal mekanisme upah, beberapa pihak minta manajemen PT TransJakarta diganti.

Ilustrasi bus TransJakarta. Alinea.id/Aisya Kurnia.

Usai memarkir bus Royaltrans, armada yang dikelola langsung PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) di pul bus TransJakarta, Cawang, Jakarta Timur, Damar—bukan nama sebenarnya—langsung bergegas ke parkir sepeda motor untuk pulang ke rumah. Siang itu, ia merasa sangat mengantuk dan letih setelah dari pagi buta menyetir bus Royaltrans jurusan Cibubur-Kuningan.

Menurut Damar, istrinya kerap khawatir dengan pekerjaannya itu. Apalagi belakangan banyak terjadi insiden kecelakaan yang melibatkan bus TransJakarta.

“Padahal setiap tahun ada (kecelakaan bus TransJakarta),” kata Damar saat berbincang dengan Alinea.id di kediamannya, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (14/12).

“Sekarang zamannya media sosial. Enggak bisa diumpetin ketika ada kasus (kecelakaan).”

Keluhan dari pramudi