CCTV ungkap pengirim surat KPK palsu ke Pemkab Blitar

Polisi masih memburu yang mengantar surat KPK palsu, karena kunci dari perkara ini ada pada kedua orang tersebut.

Kantor Bupati Blitar. Foto: Infoblitar.com

Aparat Polres Blitar, Jawa Timur, sampai saat ini masih menelusuri beredarnya surat dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diduga palsu yang diberikan ke sejumlah pejabat di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. 

Beredarnya surat tersebut bermula dari dua orang asing yang tertangkap kamera CCTV masuk ke kantor Pemerintah Kabupaten Blitar. Keduanya datang mengirimkan surat dari KPK yang diduga palsu. Pihak kepolisian sampai saat ini belum mengetahui wajah kedua orang tersebut secara detail . Keduanya masih dalam proses verifikasi.

“Kami masih memburu yang mengantar surat, karena untuk kunci dari perkara ini ada pada orang yang mengantar surat itu. Dua orang yang mengantar surat diketahui menggunakan sepeda motor,” kata  Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Blitar, Iptu Muh Burhanudin.

Menurut Burhanudin, saat ini penyidik sedang membuat sketsa wajah, karena dari reka ulang dan olah TKP untuk CCTV tidak mengarah ke wajah dari pengantar surat itu. Sejauh ini sudah ada 15 orang yang dimintai keterangan termasuk Bupati Blitar, Rijanto terkait beredarnya surat dari diduga palsu yang diberikan ke sejumlah pejabat di Kabupaten Blitar.

"Pak Bupati sudah hadir di Polres pada Selasa (23/4). Saat ini total ada 15 orang yang sudah kami minta keterangan, dan penyidikan ini terus berkembang," kata Burhanudin.