Survei: 77,2% warga bergaji 2 hingga 4 juta terpukul Covid-19

Masyarakat kelas menengah ke bawah paling terdampak Covid-19.

Pengemudi ojek daring tertidur di atas sepeda motornya akibat sepinya orderan di Kota Kendari, Sulsel, Rabu (8/4/2020)/Foto Antara/Jojon.

Survei Indikator Politik Indonesia mengungkapkan, masyarakat kelas menengah ke bawah paling terdampak Covid-19. Dari segi gender, temuan survei itu menyebut sebesar 70,7% laki-laki cenderung menyatakan pendapatannya turun dibandingkan perempuan atau 62,5%.

Dari segi pendidikan, responden lulusan Sekolah Dasar (SD) mengaku pendapatan turun sebesar 72,4%, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 76,2%, Sekolah Menengah Atas (SMA) 66,9%, dan S1 hingga S3 sebesar 36%.

Sedangkan dari segi pendapatan, warga berpenghasilan di bawah dua juta mengaku kondisi ekonominya memburuk sebanyak 77,2%, berpendapatan dua hingga empat juta 77,2%, dan di atas empat juta 32%.

“Jadi, kita perlu memberikan empati kepada mereka (masyarakat kelas menengah ke bawah). Karena merekalah masyarakat paling terpukul. Misalnya, ojek online maupun ojek konvensional, atau siapapun itu betul-betul tiada pilihan,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers virtual bertajuk ‘Mitigasi Dampak Covid-19; Tarik Menarik Kepentingan Ekonomi dan Kesehatan’, Minggu (18/10).

Sayangnya, sambung Burhan, mitigasi ekonomi pemerintah dengan menyalurkan bantuan sosial, masih banyak ditemukan tidak tepat sasaran.