Tak mengira tersangka teroris merupakan tetangga sendiri

Rumah makan milik Armuji, letaknya tidak jauh dengan rumah milik keluarga terduga pelaku pengeboman tiga gereja yang berada di Wonorejo

Sejumlah warga mengikuti aksi Solidaritas dan Doa Bersama di Tugu Pal Putih, Yogyakarta./AntaraFoto

Pemilik Rumah Makan "Bebek Alas Daun" di Wonorejo Asri, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, Armuji mengaku terkejut saat petugas kepolisian meminta rekaman kamera pengintai (cctv) di rumah makannya pada Minggu (13/5) malam.

Armuji sempat menanyakan kepada petugas kepolisian untuk apa rekaman cctv tersebut. Petugas pun memberi tahu bahwa rekaman cctv tersebut untuk penyelidikan keluarga yang diduga pelaku peledakan bom bunuh diri di tiga geraja di Kota Surabaya yang menewaskan 13 orang dan melukai 43 orang pada Minggu (13/5) pagi.

Tiga gereja tersebut adalah Gereja GKI Jalan Diponegoro Surabaya dan Gereja Pantekosta Jalan Arjuno Surabaya serta Gereja Santa Maria Tak Bercela, Jalan Ngagel Madya Surabaya.

Rumah makan milik Armuji kebetulan letaknya tidak jauh dengan rumah milik keluarga terduga pelaku pengeboman tiga gereja yang berada di Wonorejo Asri Blok K/22A.

Satu keluarga tersebut adalah pasangan suami istri yakni Dita Oepriarto dan Puji Kuswanti serta empat anaknya yang terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan. Empat anak Dita masih bersekolah, satu masih di jenjang SMA, satu SMP, dan dua jenjang SD.