Taufik minta Anies ikuti arahan Presiden Jokowi terapkan mini lockdown

Langkah ini sebagai intervensi berbasis lokal untuk mencegah penularan Covid-19.

Dari kiri, Wakil Ketua DPRD DKI, Mohamad Taufik dan Gubernur DKI, Anies Baswedan, saat silaturahmi KAHMI Jaya, di Rumah Dinas Gubernur DKI, di Menteng, Jakarta Pusa

Wakil Ketua DPRD DKI, Mohamad Taufik menyarankan, Gubernur Anies mengikuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerapkan mini lockdown. Langkah ini, sebagai intervensi berbasis lokal untuk mencegah penularan Covid-19.

Menurut Taufik, mini lockdown yang diminta Jokowi lebih fokus pada penanganan kasus coronavirus di lingkup lokal yang lebih kecil atau di tingkat Rukun Warga (RW). "Ya ikutin aja (arahan Jokowi). Mini lockdown itu lebih fokus," kata Taufik di Jakarta, Rabu (30/9).

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI itu menjelaskan, bahwa Jakarta sudah pernah menerapkan mini lockdown dengan istilah pembatasan soial berskala lokal (PSBL) di tingkat RW yang masuk dalam zona merah kasus Covid-19.

"Dulu kan, kita ada juga sebenarnya. Misalnya di RW x yang merah, di-Lockdown aja. Itu kan, kecil-kecil. Sebenarnya secara faktual di DKI pernah RW nutup diri," tuturnya.

Untuk itu, Taufik mengaku, setuju jika ibu kota untuk memberlakukan mini lockdown, apalagi kasus Covid-19 terus mengalami lonjakan. Hanya saja, Gubernur Anies Baswedan dan jajarannya harus menutup RW yang zona merah.