Telepon Kapolri, Jokowi minta preman pemalak sopir truk ditindak

Jokowi terima keluhan para sopir kointainer korban pungli dan premanisme.

Presiden Joko Widodo saat menyampaikan amanatnya di Rapat Koordinasi Nasional Forum Kerukunan Umat Beragama di Istana Negara, Jakarta, Selasa ( 3/11/2020)/Foto BPMI-Setpres

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyelesaikan persoalan pungutan liar (pungli) di kawasan pelabuhan Tanjung Priok.

Jokowi menelepon langsung Kapolri usai menerima keluhan para sopir kointainer di perbatasan Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) dan Terminal Peti Kemas Koja, Kamis (10/06/2021).

“Ini saya di Tanjung Priok, banyak keluhan dari para driver kontainer yang berkaitan dengan pungutan liar di Fortune, di NPCT 1, kemudian di Depo Dwipa. Pertama itu,” kata Jokowi kepada Kapolri via sambungan telepon.

Kepada Kapolri, mantan Gubernur DKI itu juga menyampaikan banyaknya pungli di kawasan tersebut. "Yang kedua, juga kalau pas macet itu banyak driver yang dipalak preman-preman. Keluhan-keluhan ini tolong bisa diselesaikan. Itu saja Kapolri,” lanjut Jokowi.

“Siap Bapak,” jawab Kapolri.