Teroris JAD incar kerumunan massa saat People Power

Tak hanya itu, Pos Polisi Jatiasih pun turut menjadi sasaran aksi amaliah mereka.

Pewarta mengabadikan toko yang terpasang garis polisi pascapenggerebekan terduga pelaku teroris, di kawasan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat./Antara Foto

Terduga teroris dari Jamaah Ansharut Daullah (JAD) jaringan Lampung yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat dan Bitung, Sulawesi Utara, berencana menyerang sekumpulan massa people power pendukung paslon nomor urut 02. Mereka juga hendak menyerang pos polisi.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan, Pos Polisi Jatiasih menjadi sasaran aksi amaliah mereka. Beruntung, rencana penyerangan oleh kelompok JAD tersebut gagal setelah delapan terduga teroris dilumpuhkan oleh tim Densus 88.

Ada delapan orang yang dibekuk. Mereka berinisial RH dan M, dibekuk di Bitung, Sulawesi utara. Lalu MC ditangkap di Jalan Waringin, Gang 13 Nomor 27 RT 004 RW 004 Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, sekitar pukul 14,30 WIB. Selanjutnya, SL ditangkap di Jalan Pondok Ungu Permai Sektor V, Bahagia, Babelan, Bekasi, sekitar pukul 04.34 WIB.

Terduga teroris berinisial AN ditangkap di Jalan Keramat Kedongdong, Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, sekitar pukul 08.49 WIB. Kemudian menyusul pelaku MI dan IF yang juga dicokok di Bekasi, Jawa Barat.  

Dedi mengungkapkan, kelompok JAD Lampung ini terkenal lebih militan. Bahkan, mereka lebih terstruktur dan membahayakan dibandingkan kelompok jaringan Sibolga. Untuk menjalankan aksinya, terduga teroris jaringan Lampung ini telah memetakan sasaran secara matang. Mereka menunggu ada kesempatan untuk meledakkan bom yang telah siap pakai.