Terpapar radikalisme, warga Tanjungpinang tinggalkan anak dan istri

Kebanyakan masyarakat terpapar radikalisme melalui media sosial.

Rekonstruksi mitigasi untuk menanggulangi aksi terorisme. Antara Foto

Sebanyak tiga warga di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, diketahui teridentifikasi terpapar radikalisme. Dari ketiga warga tersebut, menurut pantauan polisi salah satunya sampai rela meninggalkan anak dan istrinya.

Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ucok Lasidin Silalahi, mengatakan ketiga warga Tanjungpinang itu terpapar radikalisme melalui media sosial. Meski telah terpapar, beruntung mereka belum sampai melakukan kegiatan amaliyah atau teror.

“Memang kebanyakan yang kami temukan, pendekatan ideologi radikalisme dilakukan melalui media sosial,” kata Ucok di Mapolres Tanjungpinang.

Ucok mengatakan, ketiga orang yang teridentifikasi terpapar paham radikalisme di Tanjungpinang, salah satunya dilihat oleh warga sehari-harinya sangat tertutup. Sebab, warga menilai orang yang terpapar radikalisme itu jarang berkomunikasi. Bahkan, ia rela meninggalkan anak dan istrinya.

Karena itu, menurut Ucok, untuk mencegah penyebaran paham radikalisme, pihaknya melaksanakan beberapa program pencegahan dengan melibatkan Babinkamtibmas dan personel lain, berupa Subuh keliling, Jumat keliling dan Minggu keliling.