Tiga lembaga intelijen terlibat asesmen pegawai KPK

BIN, BNPT, BAIS dan Pusat Intelijen TNI AD jadi tim observer hasil asesmen tes wawasan kebangsaan pegawai KPK.

Komisi Pemberantasa Korupsi saat menggelar konferensi pers kinerja akhir tahun 2020/Foto Dok KPK RI.

Tiga lembaga intelijen terlibat asesmen tes wawasan kebangsaan (TWK) pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Badan Kepegawaian Negara (BKN) melibatkan instansi itu supaya hasil asesmen akuntabel dan objektif.

Adapun lembaga yang dimaksud, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, dan Pusat Intelijen TNI Angkatan Darat. Selain itu, Dinas Psikologi TNI Angkatan Darat dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) juga terlibat dalam asesmen TWK pegawai KPK.

"Seluruh instansi pelaksana asesmen telah melalui proses penyamaan persepsi dengan BKN," katanya dalam konferensi pers, Jakarta, Rabu (5/5).

Ghufron menjelaskan, lima instansi bersama BKN dibagi dalam tiga kelompok peran. Dinas Psikologi TNI Angkatan Darat dan BAIS berperan dalam pelaksanaan tes indeks moderasi bernegara-(68) dan integritas.

BIN dan BNPT berperan dalam pelaksanaan profiling. Sementara BAIS, Pusat Intelijen TNI Angkatan Darat, dan BNPT berperan dalam pelaksanaan wawancara pegawai KPK.