Tim DVI berhasil identifikasi 2 korban gempa Cianjur

menurut Bupati Cianjur, Herman Suherman, korban jiwa mencapai lebih dari 600 orang.

Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah salah satu korban jiwa akibat gempa di Kabupaten Cianjur, Jabar, pada Senin (21/11/2022). Dokumentasi Basarnas

Tim identifikasi korban bencana (disaster victim identification/DVI) gabungan berhasil menetapkan identitas dua korban jiwa akibat gempa M5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar), pada 21 November 2022. Keduanya merupakan warga Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang.

Kaur Doksik Biddokkes Polda Jabar, Kompol M. Ihsan Wahyudi, menyampaikan, jenazah Nenah (60) dan Nengsih (40) berhasil diidentifikasi setelah dilakukan tes DNA dan catatan medis dari keluarga.

"Hingga hari ke-20 setelah gempa Cianjur, tim berhasil mengidentifikasi 157 jenazah," katanya dalam keterangannya, Sabtu (10/12). "Yang terbaru atas nama Nenah dan Nengsih."

Tim DVI gabungan masih melakukan identifikasi jenazah korban lainnya. Masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya akibat gempa Cianjur diharapkan melapor agar prosesnya lebih cepat.

"Melapor ke posko pengaduan orang hilang di bagian Forensik RSUD Cianjur dengan membawa catatan korban, seperti identitas diri dan catatan medis," tuturnya.