Tim SAR akan fokus mencari jenazah korban Lion Air

Tim SAR gabungan akan mengubah fokus operasi menjadi evakuasi korban yang masih berada di laut.

Petugas PMI dan DVI Polri mengevakuasi jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air bernomor registrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 dari kapal KN SAR Drupada menuju RS Polri saat tiba di Posko SAR Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (3/11)./AntaraFoto

Tim SAR gabungan akan fokus mencari jenazah korban pesawat Lion Air  yang masih berada di dasar laut pada hari operasi ke delapan, Senin (5/11).

"Tadi kami melihat di area sekitar 250 meter pencarian masih banyak bagian tubuh jenazah yang ada di bawah. Kami lihat itu setelah mengerahkan ROV," ujar Kepala Deputi Bidang Operasi Basarnas Nugroho Budi Wiryanto dalam konferensi pers di dermaga JICT II Tanjung Priok Jakarta, Minggu (4/11).

Berdasarkan temuan baru tersebut, maka tim SAR gabungan akan mengubah fokus operasi menjadi evakuasi korban yang masih berada di laut.

Sementara untuk fokus pencarian salah satu bagian kotak hitam yaitu "Cockpit Voice Recorder" (CVR) akan dilanjutkan usai proses evakuasi jenazah dirasa cukup.

"Area evakuasi akan fokus ke arah 250 meter itu, kami akan konsentrasi pada korban. Setelah itu baru fokus ke pencarian CVR," kata Nugroho menerangkan.

Sedangkan bagian kotak hitam lainnya, yaitu "Flight Data Recorder" (FDR), sudah berhasil ditemukan pada Kamis (1/11) dan telah diserahkan ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi.