Akhirnya, seluruh korban longsor Nganjuk ditemukan

Operasi SAR pencarian korban longsong Nganjuk dihentikan

Penampakan longsor di Desa Ngetos Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (14/2/21)/Foto BPBD Kabupaten Nganjuk

Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan seluruh korban meninggal dunia akibat longsor di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Korban ditemukan setelah enam hari upaya pencarian. Dengan ditemukannya seluruh korban meninggal tersebut, maka operasi SAR pun dihentikan.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati menyampaikan, berdasarakan data Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per hari Jumat (19/2) pukul 22.00 WIB, total korban meninggal yang berhasil ditemukan mencapai 19 orang.

"Data ini sesuai dengan laporan warga yang kehilangan anggota keluarga dan kerabatnya akibat kejadian longsor tersebut," ujar Raditya Jati dalam keterangannya, Sabtu (20/2).

Selain itu, lanjut Raditya, Pusdalops juga mendata sebanyak 142 kepala keluarga warga Desa Ngetos masih mengungsi pascalongsor di halaman SD Negeri 3 Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. 

Keberhasilan operasi SAR tersebut berkat kolaborasi dan kerja sama yang baik antar seluruh elemen baik itu pemerintah pusat, pemerintah daerah, relawan dan juga masyarakat.