Tim terpadu evakuasi 29 korban meninggal di Gowa

Selain itu, terdapat 3.389 orang mengungsi yang tersebar di 12 titik pengungsian.

Petugas SAR gabungan mengangkat kantong jenazah korban tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (24/1)./ Antara Foto

Tim terpadu penanganan banjir dan longsor di Sulawesi Selatan (Sulsel), mengevakuasi 29 korban meninggal dunia. Mereka meninggal akibat terkena banjir maupun tertimbun longsoran.

"Tim Terpadu yang tergabung dari Pemkab Gowa, Kodim 1409, dan Basarnas, selama tiga hari berhasil menemukan 29 korban dan semuanya meninggal dunia," kata Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan di Gowa, Jumat (25/1).

Menurutnya, tim terpadu masih melakukan pencarian korban yang hingga saat ini masih hilang dan belum ditemukan pihak keluarga. Mereka menyebar di dua lokasi, yaitu Desa Pattallikang, Kecamatan Manuju dan Kelurahan Sapaya, Kecamatan Bungaya. 

Selain itu, tim juga melakukan distribusi logistik bagi para korban di pengungsian. Mereka juga membuka jalan-jalan rusak dan tertutup timbunan longsor, yang menyebabkan daerah sekitarnya terisolasi.

Selain itu, terdapat ribuan orang yang mengungsi akibat bencana yang terjadi. Andan mengatakan, mereka tersebar di 12 titik pengungsian.