TKA di Cilegon dari China dinyatakan bebas coronavirus

Kesimpulan merujuk hasil inkubasi selama dua pekan.

Seorang petugas KKP Kelas II Pontianak mengukur suhu badan penumpang pesawat yang tiba di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Supadio di Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Kamis (6/2/2020). Foto Antara/Jessica Helena Wuysang

Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegan, Banten, mengklaim, satu tenaga kerja asing (TKA) yang sempat berpergian ke China sehat. Juga tak terinfeksi coronavirus.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon, Arriadna, menyatakan, hal tersebut merujuk hasil inkubasi selama 14 hari terhadap pegawai PT Wilmar International Group di Kabupaten Serang itu. 

"Sudah melewati masa isolasi hari ini. Bahwa, kondisi semua TKA dalam keadaan sehat," katanya, Jumat (7/2). Dia berdomisili di Kota Cilegon dan tiba di Indonesia pada 6 Desember 2019.

TKA tersebut sempat menjalani pemeriksaan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Bandara Soekarno-Hatta. Kebijakan inkubasi selama dua pekan sesuai standar Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Merujuk data Dinkes Kota Cilegon, PT Wilmar International Group mempekerjakan 28 TKA asal China. Empat di antaranya, sempat ke "Negeri Tirai Bambu" untuk merayakan Imlek. Namun, belum kembali hingga kini.