TMMD Ke-116 di Mojokerto angkat 6 sasaran pembangunan

TMMD mengangkat tema 'Sinergi Lintas Sektorat Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat'.

Foto dokumentasi.

TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-116 yang berlangsung di Desa Randuharjo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto resmi dimulai, Rabu (10/5). Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Komandan Korem 082/Citra Panca Yudha Jaya, Komandan Kodim 0815/Mojokerto, Letkol Inf Iqbal Prihanta Yudha didampingi jajaran Polres Mojokerto, organisasi perangkat daerah (OPD) serta staf Kodim 0815/Mojokerto.

Pada TMMD dengan tema 'Sinergi Lintas Sektorat Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat' kali ini terdapat enam sasaran pembangunan baik fisik maupun non-fisik. Yakni, Jalan Usaha Tani Desa Randuharjo terdapat dua titik yang berada di Dusun Kamotan Wetan dengan panjang 855 meter x 2,5 meter. Sementara di Dusun Randurancang dengan panjang 195 meter x 2,5 meter. 

Sasaran kedua, yakni Jalan Lingkungan Desa Randuharjo yang berada di Dusun Kamotan Wetan dengan ukuran 255 meter x 4 meter dan jalan di Dusun Randurancang dengan ukuran 205 meter x 4 meter. 

Sasaran ketiga, yakni rehab Musala Nurul Hidayatulloh yang berada di Dusun Arjosari dengan anggaran Rp100 juta. Sasaran keempat yakni rehab ruang kelas SDN Randuharjo 2 dengan anggaran Rp200 juta. 

Sementara itu terdapat sasaran tambahan yakni pembangunan jambanisasi dengan anggaran Rp213 juta lebih dengan sasaran realisasi 16 unit jamban. Serta renovasi rumah tidak layak huni sejumlah 9 unit dengan anggaran Rp180 juta.