TNI AL kerahkan 9 kapal perang di Laut Natuna

Latihan ini dalam rangka mendukung tugas TNI AL dan untuk mengukur tingkat kemampuan semua personel dari KRI Koarmada 1.

KRI Teuku Umar-385 usai mengikuti upacara Operasi Siaga Tempur Laut Natuna 2020, Kepulauan Riau, Jumat (3/1/2020)/Foto Antara/Risyal Hidayat.

TNI AL mengerahkan sembilan kapal perang dan satu pesawat udara ke kawasan Natuna Selatan. Pengerahan ini merupakan Latihan Operasi Dukungan Tembakan TA 2020 di Perairan Natuna Selatan dan sekitarnya.

Kapal-kapal yang dikerahkan itu yakni, KRI Bung Tomo -357, KRI John Lie-358, KRI Sutedi Senoputra-378, KRI Tjiptadi-381, KRI Barakauda-633, KRI Kujang-642, KRI Surik-645, KRI Parang-647, KRI Bubara-868, serta 1 pesawat udara patroli maritim CN-235 P-8303.

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I, Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid mengatakan, latihan ini dalam rangka mendukung tugas TNI AL dan untuk mengukur tingkat kemampuan personel, unsur-unsur kapal perang republik Indonesia (KRI) Koarmada I, dan mensinergikan terkait unsur pendukung dalam setiap melaksanakan kegiatan operasi. 

"Gelar Operasi Militer Perang (OMP) Koarmada sangat dipengaruhi oleh kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan," ujar Rasyid dalam keterangan tertulis, Rabu (25/11).

Latihan tersebut bersifat interoperability antar satuan. Maka, dibutuhkan kerja sama taktis unsur latihan yang meliputi komando, pengendalian, komunikasi, dan pelaksanaan latihan mengutamakan prosedur secara cermat dan benar guna terwujudnya zero accident