TNI kerahkan 91.817 personel untuk bantu penanganan Covid-19

Keterlibatan TNI dalam membantu penanganan pandemi Covid-19 dimulai dari penjemputan dan karantina 238 orang WNI di Wuhan.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Foto dokumentasi TNI.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan membantu penanganan Covid-19. Dia mengatakan telah mengerahkan 91.817 personel untuk menegakkan protokol kesehatan di seluruh Indonesia. 

“Prajurit TNI dan tenaga kesehatan TNI turut serta dalam penanganan pandemi," katanya dalam siaran pers, Jakarta, Sabtu (31/1).

TNI juga menyiapkan 109 rumah sakit TNI di 34 provinsi untuk menangani Corona. Menurutnya, keterlibatan TNI dalam membantu penanganan pandemi Covid-19, dimulai dari penjemputan dan karantina 238 orang warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China pada akhir Januari 2020.

Selanjutnya pembentukan Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) TNI di Natuna, di Pulau Sebaru Kecil, Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, dan Rumah Sakit Lapangan Indrapura.

Selain itu, dia mengatakan, TNI juga mengawal pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Dia merinci, telah menerjunkan personel dan alutsista untuk mengawal distribusi vaksin.