TNI-Polri tegaskan tidak ada kekerasan di Paro

TNI dan Polri membantah akan menaruh bom di wilayah Paro.

Konferensi pers Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen Muhammad Saleh Mustafa dan Wakapolda Papua, Brigjen Ramdhani Hidayat. Dok Polda Papua.

TNI-Polri memastikan tidak ada penindakan dengan kekerasan kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Distrik Paro, Papua. Pasalnya, beredar informasi adanya pengeboman dan kekerasan di Paro untuk melawan KKB usai membakar peaswat Susi Air.

Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen Muhammad Saleh Mustafa mengatakan, tindakan yang dilakukan adalah bagian dari operasi kemanusiaan. 

“Tujuan hanya satu, yaitu penyelamatan nyawa manusia,” kata Saleh kepada wartawan, Jumat (10/2).

Saleh menyebut, isu tersebut bersifat liar dan dibuat oleh kelompok berseberangan. Justru, kegiatan eksodus oleh warga Paro karena ulah KKB yang meresahkan.

“Sehingga masyarakat eksodus karena ulah mereka,” ujar Saleh.