Tol Jakarta-Cikampek Elevated ditutup akibat macet parah

Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated (layang) sempat ditutup akibat kemacetan lalu lintas cukup parah pada Sabtu (21/12) siang.

Sejumlah kendaraan melintasi Tol Layang (Elevated) Jakarta-Cikampek II di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (15/12). Tol Layang yang memiliki panjang 36,4 km dari Cikunir-Karawang Timur itu mulai dioperasikan tanpa tarif pada hari Minggu (15/12) pukul 06.00 WIB hingga Tahun Baru 2020 untuk memberikan kesempatan kepada para pengguna pada libur Natal dan Tahun Baru. / Antara Foto

Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated (layang) sempat ditutup akibat kemacetan lalu lintas cukup parah pada Sabtu (21/12) siang.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi buka suara perihal penutupan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) pada Sabtu siang, untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di jalur yang baru dibuka pada Minggu (15/12) tersebut.

"Kita lihat kalau namanya Japek di ketinggian kalau mereka terlalu lama di atas beresiko habis bahan bakar, kelaparan, belum lagi nanti kalau yang pusing. Saya setuju dikurangi dulu supaya lancar," ujar Menhub saat meninjau Stasiun Pasar Senen, Sabtu (21/12).

Dari laporan yang diterimanya, kemacetan yang terjadi di Japek sudah memakan waktu hingga dua jam. Padahal, waktu tempuh dari Jakarta ke Cikampek idealnya hanya membutuhkan waktu satu jam.

Menurutnya, kemacetan diduga akibat rasa penasaran para pengguna jalan, apalagi setelah mengetahui bahwa kontur jalur bergelombang membuat volume kendaraan yang menggunakan tol Japek tinggi.