'Tracing' penularan Covid-19, IAKMI kerahkan ribuan relawan

IAKMI membantu pemerintah mendata penularan Covid-19.

Petugas kesehatan memeriksa alat kesehatan di ruang IGD RS Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3)/Foto Antara/Hafidz Mubarak.

Sekretaris Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Husein Habsyi mengungkapkan, sampai saat ini pemerintah masih minim data penyebaran penyakit menular pada manusia dan faktor yang dapat memengaruhi penyebaran itu (epidemiologi).

Pemerintah, lanjut dia, juga minim data mengenai distribusi, umur, dan penyakit bawaan masyarakat. Padahal, dengan data tersebut, pemerintah akan lebih mudah melakukan pendataan mendetail orang yang memiliki risiko tertular Covid-19.

IAKMI mengerahkan ribuan relawan untuk melakukan pengumpulan data epidemiologi masyarakat guna membantu tracing penularan Covid-19.

“Saat ini 1.214 relawan akan kita rekrut di seluruh Indonesia dan akan kita tempatkan di dinas-dinas kesehatan di seluruh Indonesia. Mereka itu akan kita tempatkan berkoordinasi dengan dinas kesehatan terkait data pasien Covid-19 mengenai epidemiologi data-data di lapangan,” kata Husein melalui konferensi pers online, Kamis (2/4).

Husein menyatakan, para relawan tersebut akan mulai bekerja akhir pekan ini. Mereka telah mendapatkan pelatihan kerja pengumpulan data epidemiologi yang nantinya akan diserahkan kepada Gugus Tugas Penanganan Covid-19.