Trenggalek didorong jadi kota wisata nasional

Trenggalek di Jawa Timur disebut memiliki pariwisata yang menarik. Andalannya yakni kebun kopi peninggalan Belanda.

Sejumlah penyelam dari komunitas I Love Trenggalek dan Lantamal V Surabaya bersiap menyelam di perairan Pantai Mutiara, Trenggalek, Jawa Timur, Rabu (24/4). / Antara Foto

Pemerintah Kabupaten Trenggalek dan Perhimpunan Hotel Restauran Indonesia (PHRI) mendorong pariwisata Trenggalek, Jawa Timur ke tingkat nasional. Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani mengatakan 

Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin menyatakan Trenggalek memiliki potensi agro wisata, wisata kuliner, dan wisata bahari. Dia pun optimistis Trenggalek mampu meraih predikat kota wisata ke depannya.

"Di bagian utara, kami punya 200 hektare kebun kopi peninggalan Belanda, makanya sekarang kami punya kopi namanya kopi Van Dilem. Sekalian pula pabrik kopinya yang tengah kami revitalisasi," kata Arifin di Jakarta, Sabtu (27/4).

Arifin juga mengatakan, komoditas utama Trenggalek adalah pinus. Saat ini, 70% pinus Jawa Timur berasal dari Trenggalek. Bukan hanya pinus, komiditas lain yang tak kalah menguntungkan adalah cengkih, salak, dan durian. Selain itu, banyak desa wisata yang menarik di balik rimbun belantara hutan.

"Seperti desa wisata Sawahan yang berada dalam hutan durian yang luasnya 700 hektar," ujar dia.