Tukang ojek tewas dibacok, Polda Papua selidiki keterlibatan KKB

Polisi menyebut pembacokan tukang ojek di Deiyai, Papua sudah direncanakan.

Jenazah tukang ojek yang tewas dibacok. Dok Polda Papua.

Polda Papua menyatakan adanya dugaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di balik pembunuhan seorang tukang ojek yang terjadi pada Rabu (27/7) sekitar pukul 15.00 WIT. Tukang ojek itu tewas dengan luka bacok dan motornya hilang dibawa pelaku.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal menerangkan, pelaku diduga dua orang yang sudah menyusun dengan matang pembunuhan tersebut.

"Masih penyelidikan. Ini sudah direncanakan karena ada dua pelaku menunggu di jembatan dan adanya satu perempuan yang meminta diturunkan di TKP (tempat kejadian perkara)," ujar Kamal kepada Alinea.id, Kamis (28/7).

Kamal menambahkan, saat ini jenazah tukang ojek tersebut akan dibawa ke Nabire demi proses autopsi. Setelah itu, baru akan diserahkan kepada pihak keluarga.

Menurut Kamal, tukang ojek yang menjadi korban bernama La Saharuddin (40). Dia ditemukan tewas dengan luka bacok di jembatan Dama Kampung Damabagata Distrik Tigi Timur Kabupaten Deiyai. Kejadian tersebut berawal saat korban membawa penumpang ke arah kampung Damabagata Distrik Tigi Timur Kabupaten Deiyai tepatnya di Jembatan Damabagata.