Update Corona 5 Juni: 29.521 positif, 9.443 sembuh, dan 1.770 meninggal

Jumlah itu didapat berdasarkan hasil pendataan sejak 4 Juni 2020 hingga 5 Juni 2020 pukul 12.00 WIB.

Sejumlah perawat beristirahat dengan mengenakan alat pelindung diri di Instalasi Gawat Darurat khusus penanganan COVID-19 di RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (5/6/2020). Foto Antara//FB Anggoro/pras.

Jumlah pasien yang terjangkit coronavirus disease 2019 atau Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 703 kasus. Jumlah itu didapat berdasarkan hasil pendataan sejak 4 Juni 2020 hingga 5 Juni 2020 pukul 12.00 WIB.

"Totalnya menjadi 29.521," kata Juru Bicara Pemerintah Untuk Penangan Covid-19 Achmad Yurianto, saat konfrensi pers, di Graha BNPB, Jakarta Timur, Jumat (5/6).

Adapun daerah yang ditemukan kasus positif itu terjadi di wilayah Bali 14 kasus, Banten 24 kasus, Bangka Belitung 9 kasus, DIY kasus, DKI Jakarta 76 kasus, Jambi 2 kasus, Jawa Barat 12 kasus, Jawa Tengah 58 kasus, Jawa Timur 141 kasus, Kalimantan Barat 3 kasus, Kalimantan Timur 1 kasus.

Kemudian Kalimantan Tengah 15 kasus, Kalimantan Selatan 71 kasus, Kalimantan Utara 2 kasus, Kepri 4 kasus, NTB 52 kasus, Sumatera Selatan 18 kasus, Sumatera Barat 13 kasus, Sulawesi Utara 9 kasus, Sumatera Utara 49 kasus, Sulawesi Tenggara 5 kasus, Sulawssi Selatan 54 kasus, Sulawesi Tengah 7 kasus, Lampung 1 kasus, Maluku Utara 1 kasus, Maluku 16 kasus, Papua 2 kasus, Papua Barat 43 kasus.

Selain itu, Yuri juga menyebut terdapat 551 kasus yang dinyatakan sembuh. Kasus sembuh ditemukan di daerah Bali 5 kasus, Banten 45 kasus, Bangka Belitung 5 kasus, DKI Jakarta 144 kasus, Jawa Barat 45 kasus, Jawa Tengah 35 kasus, Jawa Timur 118 kasus, Kalimantan Barat 15 kasus, Kalimantan Selatan 3 kasus

Kemudian Kalimantan Utara 5 kasus, Sumatera Selatan 17 kasus, Sumatera Barat 21 kasus, Sumatera Utara 5 kasus, Sulawesi Tenggara 9 kasus, Sulawesi Selatan 34 kasus, Sulawesi Tengah 8 kasus, Lampumg 6 kasus, Riau 1 kasus, Maluku 9 kasus, Papua Barat 17 kasus, Sulawssi Barat 1 kasus, dan Gorontalo 1 kasus.