Update Covid-19 14 April: Positif 1,5 juta, sembuh 1,4 juta, meninggal 42.906

Jumlah itu didapat berdasarkan hasil pendataan sejak 13 April 2021 hingga 14 April 2021 pukul 12.00 WIB.

Ilustrasi. freepik.com

Laporan Satgas Penanganan Covid-19 mencatat pertumbuhan kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 5.656 kasus. Jumlah itu didapat berdasarkan hasil pendataan sejak 13 April 2021 hingga 14 April 2021 pukul 12.00 WIB.

Dengan demikian, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 1.583.182 orang. Penambahan kasus itu tersebar di Aceh 26 kasus, Sumatera Utara 60 kasus, Sumatera Barat 174 kasus, Riau 335 kasus, Jambi 51 kasus, Sumatera Selatan 78 kasus, Bengkulu 15 kasus, Lampung 58 kasus, Bangka Belitung 144 kasus, Kepri 45 kasus, DKI Jakarta 661 kasus, Jawa Barat 1.568 kasus, Jawa Tengah 716 kasus, DIY 292 kasus dan Jawa Timur 262 kasus.

Kemudian Banten 86 kasus, Bali 121 kasus, NTB 20 kasus, NTT 55 kasus, Kalimantan Barat 92 kasus, Kalimantan Tengah 82 kasus, Kalimantan Selatan 256 kasus, Kalimantan Timur 196 kasus, Kalimantan Utara 17 kasus, Sulawesi Utara tiga kasus, Sulawesi Tengah 61 kasus, Sulawesi Selatan 117 kasus, Sulawesi Tenggara dua kasus, Gorontalo tujuh kasus, Sulawesi Barat satu kasus, Maluku 18 kasus, Maluku Utara enam kasus, dan Papua Barat 30 kasus.

Selain itu, jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh Covid-19 juga mengalami penambahan sebanyak 5.747 kasus. Sebaran kasus sembuh, terjadi di Aceh 21 kasus, Sumatera Utara 71 kasus, Sumatera Barat 168 kasus, Riau 162 kasus, Jambi 34 kasus, Sumatera Selatan 110 kasus, Bengkuku 20 kasus, Lampung 57 kasus, Bangka Belitung 34 kasus, Kepri 15 kasus, DKI Jakarta 614 kasus, Jawa Barat 669 kasus, Jawa Tengah 1.780 kasus, DIY 290 kasus, dan Jawa Timur 237 kasus.

Kemudian Banten 52 kasus, Bali 69 kasus,  NTB 4 kasus, NTT 5 kasus, Kalimantan Barat 59 kasus, Kalimantan Tengah 541 kasus, Kalimantan Selatan 241 kasus, Kalimantan Timur 184 kasus, Kalimantan Utara 91 kasus, Sulawesi Utara tiga kasus, Sulawesi Tengah 76 kasus, Sulawesi Selatan 36 kasus, Sulawesi Tenggara 12 kasus, Gorontalo 13 kasus, Maluku satu kasus, Maluku Utara 17 kasus, Papua 37 kasus, dan Papua Barat 24 kasus.