Update Covid-19 22 April: 1.626.812 positif dan 44.172 meninggal

Penambahan kasus positif terbanyak dalam sehari terakhir disumbang Jawa Barat dan disusul DKI Jakarta.

Petugas medis melakukan tes cepat Covid-19 kepada pedagang di Pasar Kahayan, Kalteng. Foto Antara/Makna Zaezar

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan, pertumbuhan kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 6.243 dalam sehari terakhir hingga Kamis (22/4), pukul 12.00 WIB. Dengan demikian, totalnya mencapai 1.626.812 orang sejak diumumkan pada 2 Maret 2020.

Penambahan kasus itu tersebar di Aceh 87 kasus, Sumatera Utara 66 kasus, Sumatera Barat 286 kasus, Riau 419 kasus, Jambi 87 kasus, Sumatera Selatan 119 kasus, Bengkulu 20 kasus, Lampung 63 kasus, Bangka Belitung 133 kasus, Kepulauan Riau (Kepri) 85 kasus, DKI Jakarta 1.266 kasus, Jawa Barat 1.358 kasus, Jawa Tengah 600 kasus, DI Yogyakarta 257 kasus, dan Jawa Timur 291 kasus.

Kemudian Banten 102 kasus, Bali 168 kasus, Nusa Tenggara Barat (NTB) 16 kasus, Nusa Tenggara Timur 125 kasus, Kalimantan Barat 99 kasus, Kalimantan Tengah 71 kasus, Kalimantan Selatan 206 kasus, Kalimantan Timur 180 kasus, Kalimantan Utara 24 kasus, Sulawesi Utara 21 kasus, Sulawesi Tengah tujuh kasus, Sulawesi Selatan 20 kasus, Sulawesi Tenggara 10 kasus, Gorontalo enam kasus, Sulawesi Barat tujuh kasus, Maluku Utara satu kasus, Papua 13 kasus, dan Papua Barat 30 kasus.

Selain itu, jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh Covid-19 juga mengalami penambahan sebanyak 5.993 kasus. Sebaran kasusnya terjadi di Aceh 105 kasus, Sumatera Utara 66 kasus, Sumatera Barat 100 kasus, Riau 157 kasus, Jambi 66 kasus, Sumatera Selatan 82 kasus, Bengkulu 20 kasus, Lampung 31 kasus, Bangka Belitung 91 kasus, Kepri 32 kasus, DKI Jakarta 651 kasus, Jawa Barat 1.338 kasus, Jawa Tengah 1.633 kasus, DIY 274 kasus, dan Jawa Timur 234 kasus.

Lalu Banten 93 kasus, Bali 220 kasus, NTT 64 kasus, Kalimantan Barat 50 kasus, Kalimantan Tengah 16 kasus, Kalimantan Selatan 210 kasus, Kalimantan Timur 143 kasus, Kalimantan Utara 13 kasus, Sulawesi Utara satu kasus, Sulawesi Tengah 28 kasus, Sulawesi Selatan 155 kasus, Sulawesi Tenggara 21 kasus, Gorontalo dua kasus, Sulawesi Barat satu kasus, Maluku Utara 13 kasus, Papua 47 kasus, dan Papua Barat 36 kasus. Secara kumulatif, kasus sembuh mencapai 1.481.449 orang.