Update Covid-19 24 Oktober: Positif 385.980, sembuh 309.219, meninggal 13.205

Total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 385.980 orang.

Ilustrasi tes Covid-19. Pixabay

Satgas Penanganan Covid-19 mencatat pertumbuhan kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 4.070 kasus pada Sabtu (24/10). Dengan demikian, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 385.980 orang.

Penambahan kasus tersebut tersebar di Aceh 88 kasus, Bali 76 kasus, Banten 105 kasus, Bangka Belitung lima kasus, Bengkulu delapan kasus, DIY 44 kasus, DKI Jakarta 1.062 kasus, Jambi 26 kasus, Jawa Barat 421 kasus, Jawa Tengah 284 kasus, Jawa Timur 289 kasus, Kalimantan Barat 36 kasus, Kalimantan Timur dan 241 kasus.

Kemudian Kalimantan Tengah 20 kasus, Kalimantan Selatan 46 kasus, Kalimantan Utara lima kasus, Kepri 81 kasus, NTB enam kasus, Sumatera Selatan 65 kasus, Sumatera Barat 300 kasus, Sulawesi Utara 44 kasus, Sumatera Utara 84 kasus, Sulawesi Tenggara 72 kasus, Sulawesi Selatan 65 kasus, Sulawesi Tengah 12 kasus, Lampung 29 kasus, Riau 380 kasus, Maluku Utara satu kasus, Maluku 68 kasus, Papua Barat 21 kasus, Papua 57 kasus. Lalu Sulawesi Barat tujuh kasus, NTT 15 kasus, dan Gorontalo tujuh kasus.

Sementara jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh Covid-19 tercatat mengalami penambahan sebanyak 4.119 kasus. Sebaran kasus sembuh, terjadi di Bali 89 kasus, Banten 88 kasus, Bangka Belitung dua kasus, DIY 36 kasus, DKI Jakarta 1.155 kasus, Jambi 22 kasus, Jawa Barat 654 kasus, Jawa Tengah 430 kasus, Jawa Timur 306 kasus, Kalimantan Barat enam kasus, Kalimantan Timur enam kasus, Kalimantan Selatan 168 kasus, Kalimantan Tengah 52 kasus, Kalimantan Selatan 98 kasus dan Kalimantan Utara sembilan kasus.

Kemudian Kepri 33 kasus, NTB 14 kasus, Sumatera Selatan 40 kasus, Sumatera Barat 201 kasus, Sulawesi Utara 29 kasus, Sumatera Utara 78 kasus, Sulawesi Tenggara 106 kasus, Sulawesi Selatan 55 kasus, Sulawesi Tengah tujuh kasus, Riau 278 kasus, Maluku 42 kasus, Papua Barat 91 kasus, Sulawesi Barat 19 kasus, NTT sembilan kasus, dan Gorontalo dua kasus.