Update Covid-19 RI 2 Agustus: Bertambah 22.404 kasus, 1.568 meninggal

DKI Jakarta catat 1.410 kasus positif Covid-19, Jabar 2.341, Jateng 3.218, DI Yogyakarta 1.566, dan Jatim 2.489 kasus.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19/Dok Kemenkes

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan, pertumbuhan kasus terkonfirmasi Covid-19 dalam sehari terakhir hingga Senin (2/8) pukul 12.00 WIB sebanyak 22.404. Dengan demikian, totalnya mencapai 3.462.800 orang sejak diumumkan pada 2 Maret 2020.

Penambahan kasus itu tersebar di Aceh 62 kasus, Sumatera Utara 651 kasus, Sumatera Barat 982 kasus, Riau 1.077 kasus, Jambi 63 kasus, Sumatera Selatan 184 kasus, Bengkulu 314 kasus, Lampung 472 kasus, Bangka Belitung 344 kasus, Kepulauan Riau (Kepri) 406 kasus, DKI Jakarta 1.410 kasus, Jawa Barat 2.341 kasus, Jawa Tengah 3.218 kasus, DI Yogyakarta 1.566 kasus, dan Jawa Timur 2.489 kasus.

Kemudian, Banten 1.061 kasus, Bali 1.044 kasus, Nusa Tenggara Barat (NTB) 150 kasus, Nusa Tenggara Timur (NTT) 410 kasus, Kalimantan Barat 170 kasus, Kalimantan Tengah 285 kasus, Kalimantan Selatan 470 kasus, Kalimantan Timur 1.086 kasus, Kalimantan Utara 254 kasus, Sulawesi Utara 126 kasus, Sulawesi Tengah 543 kasus, Sulawesi Selatan 540 kasus,  Sulawesi Tenggara 135 kasus, Gorontalo 94 kasus, Sulawesi Barat 80 kasus, Maluku 51 kasus, Maluku Utara 35 kasus, Papua 173 kasus, dan Papua Barat 118 kasus.

Selain itu, jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh Covid-19 juga mengalami penambahan sebanyak 32.807 kasus. Sebarannya di Aceh 188 kasus, Sumatera Utara 432 kasus, Sumatera Barat 410 kasus, Riau 933 kasus, Jambi 201 kasus, Sumatera Selatan 332 kasus, Bengkulu 434 kasus, Lampung 689 kasus, Bangka Belitung 417 kasus, Kepri 1.087 kasus, DKI Jakarta 2.161 kasus, Jawa Barat 6.212 kasus, Jawa Tengah 2.236 kasus, DIY 1.508 kasus, dan Jawa Timur 5.829 kasus.

Lalu Banten 3.262 kasus, Bali 770 kasus, NTB 268 kasus, NTT 274 kasus, Kalimantan Barat 287 kasus, Kalimantan Tengah 311 kasus, Kalimantan Selatan 224 kasus, Kalimantan Timur 1.961 kasus, Kalimantan Utara 101 kasus, Sulawesi Utara 311 kasus, Sulawesi Tengah 307 kasus, Sulawesi Selatan 670 kasus, Sulawesi Tenggara 100 kasus, Gorontalo 28 kasus, Sulawesi Barat 39 kasus, Maluku 173 kasus, Maluku Utara 47 kasus, Papua 27 kasus, dan Papua Barat 518 kasus. Secara kumulatif kasus sembuh mencapai 2.842.345 orang.