Update Covid-19 5 April 2022: Kasus positif tambah 2.282, meninggal 72

fatalitas tertinggi berada di Jawa Timur dengan 16 kasus, disusul Jawa Barat 6 kasus dan Jawa Tengah 5 kasus.

Petugas PPSU Bukit Duri menyelesaikan pembuatan mural tentang penyebaran Covid-19 di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada Rabu (26/8/2020). Foto Antara/Aprillio Akbar

Kasus Covid-19 masih menunjukkan penambahan meskipun telah mencapai puncaknya awal tahun lalu. Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Selasa (5/4) mencatat, kasus positif bertambah 2.282, sedangkan kematian bertambah 72.

Dari total penambahan kasus positif itu, kasus terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 568 kasus. Lalu, Jawa Barat dengan 405 kasus dan Jawa Tengah dengan 288 kasus. Sementara itu, fatalitas tertinggi berada di Jawa Timur dengan 16 kasus, disusul Jawa Barat 6 kasus dan Jawa Tengah 5 kasus.

Dengan penambahan ini, maka secara kumulatif ada 155.421 orang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19. Adapun 6,02 juta orang telah dinyatakan terpapar SARS-CoV-2 dan 5,7 juta di antaranya sembuh. Kemudian, tersisa 85.204 kasus aktif.

Belajar dari pandemi Covid-19, Indonesia dalam presidensi G-20 menggagas universal verifier vaccinee sertificate, yang memungkinkan sertifikat digital vaksin Covid-19 bagi pelaku perjalanan antarnegara bisa terbaca di dalam sistem negara lain. Inisiasi ini disampaikan dan diujicobakan secara langsung di sesi diskusi ketiga pertemuan 1st Health Working Group G-20 di Yogyakarta.

"Kami telah menguji coba bukan hanya di ASEAN, tetapi juga G-20. Ada satu portal universal yang bisa digunakan untuk memverifikasi negara-negara yang tergabung dalam universal verifier. Antarnegara yang terhubung bisa saling mengidentifikasi, hasil yang keluar sertifikatnya valid terdiri nama dan jenis vaksinnya," kata Chief Digital Transformation Office (DTO), Setiaji.