Update gempa Cianjur, BNPB: Korban meninggal 271, 40 orang masih hilang

Data 271 korban meninggal dunia yang tercatat telah dicocokkan dengan data pusat krisis kesehatan di RS dan puskesmas se-Cianjur.

Penampakan udara di salah satu lokasi terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, Jabar, pada Senin (21/11/2022). Twitter/@BNPB_Indonesia

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan perkembangan terbaru jumlah korban akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar), pada Senin (23/11). Hingga Rabu (23/11) sore, tercatat korban meninggal menjadi 271 orang.

Jumlah ini mengalami penambahan dibandingkan data Selasa (22/11), yakni 268 korban jiwa. Adapun korban luka menjadi 2.043 orang dan 40 orang dilaporkan masih hilang.

"Korban hilang yang terdata sampai hari ini 40 orang yang masih hilang. [Sebanyak] 39 orang [hilang] di Cugenang, satu di Warungkondang," kata Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, dalam keterangan pers, Rabu (23/11).

Data 271 korban meninggal dunia yang tercatat telah dicocokkan dengan data dari pusat krisis kesehatan di rumah sakit (RS) dan puskesmas di seluruh Cianjur. Jumlah tersebut terkonfirmasi berdasarkan korban yang benar-benar ada jenazahnya.

Sementara itu, BNPB masih akan menelusuri korban meninggal dunia yang sudah dimakamkan oleh pihak keluarga. Seluruh kepala desa akan dikumpulkan untuk melakukan pendataan ulang terkait korban yang sudah dimakamkan telah dilaporkan atau belum.