Usai penembebakan Dandim Yahukimo, patroli diintensifkan

Pelaku penembakan Dandim Yahukimo diduga KKB pimpinan Elkius Kobak.

Personel TNI-Polri yang akan melakukan patroli di wilayah Distrik Dekai, Papua. Dokumentasi Polres Yahukimo.

TNI-Polri memperketat patroli di wilayah Yahukimo usai peristiwa penembakan Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf J.V. Tethool dan tiga anggotanya pada Rabu (1/3). Kini, patroli gabungan dilakukan lebih intens daripada biasanya di wilayah tersebut.

"Pascakejadian yang menyebabkan gugurnya rekan dari TNI, kami lakukan patroli secara intensif," ujar Kapolres Yahukimo AKBP Arief Kristanto, Sabtu (4/3).

Menurut Arief, patroli dilakukan siang dan malam. Tujuannya, untuk memastikan situasi aman dari gangguan susulan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menyerang beberapa hari lalu itu.

Menurut Arief, TNI-Polri juga menyiagakan anggotanya sebagai antisipasi apabila terjadi peristiwa tidak diinginkan. Di sisi lain, kondisi di Yahukimo, terutama Distrik Dekai dinyatakan aman.

"Situasi saat ini masih aman dan kami bersama TNI terus lakukan Patroli serta melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan," ucap Arief.