Vaksinasi lansia sangat rendah, Kemenkes minta keluarga turun tangan

Kemenkes curiga sosialiasi jadi kendala rendahnya partisipasi vaksinasi lansia.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi/Foto Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris.

Partisipasi warga lanjut usia (lansia) dalam program vaksinasi pemerintah masih tergolong rendah. Padahal, tingkat kesakitan dan angka kematian terhadap pasien Covid-19 berusia diatas 60 tahun tiga kali lipat lebih tinggi, dibandingkan kelompok usia lainnya.

“Kami lihat bahwa lansia masih sangat rendah partisipasinya,” ujar Juru bicara vaksinasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers virtual, Selasa (30/3).

Ia pun meminta keluarga, tetangga, dan kerabat segera membantu lansia mengikuti program vaksinasi Covid-19 pemerintah. Ia curiga rendahnya partisipasi lansia terkait erat dengan sosialisasi terkait vaksinasi Covid-19.

“Mungkin, informasi atau sosialisasi, bahkan juga proses registrasi pendaftaran yang kita lakukan secara elektronik itu tidak diketahui para usia di atas 60 tahun,” ucapnya.

Kemenkes telah banyak membuka sentra vaksinasi Covid-19 untuk kelompok lansia di sejumlah kota di Indonesia. Para lansia hanya perlu dengan mendaftar secara online dan membawa KTP ketika datang ke sentra vaksinasi.