Vaksinasi tahap II, Kemenkes bidik guru hingga pengemudi ojol

Kemenkes klaim vaksinasi nakes lebih cepat dari target awal pada bulan ini.

Pengemudi ojek daring tertidur di atas sepeda motornya akibat sepinya orderan di Kota Kendari, Sulsel, Rabu (8/4/2020)/Foto Antara/Jojon.

Program vaksinasi tahap I menarget 1.372.296 tenaga kesehatan (nakes). Sebanyak 1.079.296 nakes di antaranya telah divaksin. Sedangkan vaksinasi tahap II menarget 16,9 juta petugas pelayan publik dan 21,5 juta lansia. Untuk vaksinasi tahap II ini ada 438.353 petugas pelayan publik yang sudah divaksin.

Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (Dirjen P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, vaksinasi nakes lebih cepat dari target awal pada bulan ini. Maka, pemerintah memulai vaksinasi tahap II untuk lansia dan petugas pelayan publik.

 

Kemenkes kemudian merinci petugas pelayan publik prioritas penerima vaksin tahap II. Dari pedagang pasar, tenaga pendidik, tokoh agama, wakil rakyat, ASN, TNI-Polri, petugas pariwisata, kepala/perangkat desa, pekerja transportasi publik, atlet, hingga wartawan.

Penetapan kelompok prioritas penerima vaksin berdasarkan rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI). Penetapan kelompok prioritas dalam petugas pelayan publik juga berdasarkan pertimbangan interaksi dan mobilitas tinggi.