Kapolda Sulsel minta maaf anggotanya kejar mahasiswa sampai masjid
Polisi menjelaskan kronologi pengejaran peserta demo hingga ke masjid samping DPRD.
Video polisi menangkap sejumlah mahasiswa hingga ke masjid yang viral di media sosial dibenarkan oleh Polda Sulawesi Selatan (Sulsel). Polda Sulsel membenarkan adanya pengejaran mahasiswa yang melakukan demo pada Selasa (24/9).
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, awal pengejaran dilakukan setelah peserta demo menimpuki aparat keamanan dengan menggunakan batu.
"Pascapelemparan itu terjadilah pengejaran mahasiswa oleh anggota, mahasiswa bersembunyi di masjid di samping DPRD," kata Dicky melalui keterangan resminya, Rabu (25/9).
Menurut Dicky, mahasiwa tersebut sengaja menjadikan masjid sebagai tameng. Mereka meyakini tidak akan diamankan oleh aparat jika bersembunyi di dalam masjid.
"Akhirnya petugas menangkap mahasiwa pelaku pelemparan yang bersembunyi di masjid," ujar Dicky.
Atas peristiwa tersebut, Polda Sulsel meminta maaf karena anggotanya melakukan pengejaran sampai ke dalam masjid. Dicky meyakinkan anggota Brimob yang melakukan pengejaran tersebut akan ditindak tegas.