Wagub DKI klaim kebutuhan oksigen di rumah sakit menurun

Warga Jakarta diminta tak menimbun tabung oksigen di rumah.

Ilustrasi. Pixabay

Kebutuhan oksigen untuk pasien Covid-19 di Jakarta diklaim mulai mengalami penurunan. Demikian disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria saat meninjau posko pengisian tabung oksigen di Monas, Jakarta Pusat pada Kamis (8/7). 

"Di sini saya hadir melihat Posko Rescue Oxygen Pemprov DKI Jakarta. Kapasitas per hari 300 tabung ukuran 6 meter kubik yang disebar ke 25 rumah sakit di wilayah DKI Jakarta. Masing-masing 10 sampai 15 tabung. DKI Jakarta, beberapa hari yang lalu, minggu yang lalu cukup kewalahan memenuhi oksigen bagi pasien Covid-19. Namun, semuanya bisa diatasi, tidak ada kekurangan,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (8/7).

Berdasarkan data terkini, kebutuhan oksigen bagi pasien Covid-19 yang dirawat di RS mengalami penurunan. "Alhamdulillah, kebutuhan oksigen di rumah sakit menurun, memang pernah sampai 234 tabung, lalu turun menjadi 102 tabung, 63 tabung, 83 tabung, dan hari ini 98 tabung, jadi ada penurunan juga meski masih fluktuatif," tutur Ariza, sapaan akrabnya.

"Total 580 tabung dalam 5 hari terakhir. Artinya, pasien yang membutuhkan berkurang. Mudah-mudahan ini pertanda baik, pasien yang kondisinya sedang berat berkurang," tambahnya.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI itu meminta, berbagai elemen masyarakat di Jakarta tidak menimbun tabung oksigen di rumah masing-masing.