Wagub DKI peringatkan bahaya soal hoaks Covid-19

Bahaya penularan coronavirus tersebut memang nyata dan perlu diwaspadai. 

Warga melewati mural (lukisan dinding) komik antihoaks di Kampung Hepi, Joho, Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (7/4).Foto Antara/Maulana Surya/foc.

Warga Jakarta tidak boleh termakan hoaks atau kabar bohong terkait Covid-19. Cek dan ricek informasi, untuk mencegah tersebarkan kabar tidak benar soal coronavirus.

Wakil Gubernur (Wagub) DKI, Ahmad Riza Patria menyatakan, bahaya penularan coronavirus tersebut memang nyata dan perlu diwaspadai. 

"Jangan menunggu anggota keluarga meninggal baru sadar. Oh, ternyata betul virus ini, virus memang ada. Jangan dengar hoaks. Virus betul ada di tengah kita," kata Ariza, sapaan akrabnya di Jakarta, Senin (17/8).

Politikus Partai Gerindra itu menjelaskan, kasus Covid-19 di Jakarta masih cukup tinggi. Karenanya, warga mesti tetap waspada dan mentaati protokol Covid-19.

Dia mengungkapkan, Pemprov DKI saat ini gencar melakukan testing polymerase chain reaction (PCR) guna secepat mungkin mengidentifikasi masyakarat yang terpapar Covid-19 dan memutus mata rantai penularan.