Wapres berharap Indonesia produksi vaksin sendiri 

Pengembangan vaksin nasional ini sesuai dengan tujuan pemerintah untuk mewujudkan kemandirian bangsa di bidang kesehatan. 

Wapres Ma’ruf Amin Menghadiri Acara “Orasi Ilmiah Vaksin: Daulat Kesehatan dan Potensi Pengembangan di Indonesia” pada Sabtu (28/8/2021) (YouTube/Unusa Official)

Pemerintah terus mendorong pengembangan vaksin Covid-19 dalam negeri. Hal ini, agar Indonesia tidak lagi bergantung produsen vaksin dari negara lain. 

Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin, mendorong, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) sebagai salah satu perguruan tinggi sekaligus lembaga riset dan inovasi untuk turut dalam mengembangkan vaksin Covid-19 dalam negeri agar penanganan pandemi bisa cepat terealisasi.

"Melalui pola kemitraan dan kolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri yang difasilitasi pemerintah, guna dapat membangun komitmen menuju kemandirian riset dan produksi vaksin dalam negeri untuk mempercepat penanganan pandemi Covid-19 di tanah air," ucap Wapres saat memberikan ucapan selamat hari lahir ke-8 UNUSA pada acara Studium Generale dengan tema "Orasi Ilmiah Vaksin: Daulat Kesehatan dan Potensi Pengembangan di Indonesia" melalui kanal YouTube Unusa Offical, Sabtu (28/08).

Menurut dia, pengembangan vaksin nasional ini sesuai dengan tujuan pemerintah untuk mewujudkan kemandirian bangsa di bidang kesehatan. 

"Saat ini sudah terdapat vaksin Nusantara dan vaksin Merah Putih karya anak bangsa yang sedang dikembangkan. Pemerintah menargetkan mampu memproduksi vaksin Covid-19 maupun obat-obatan lainnya untuk kemandirian bangsa di bidang kesehatan masyarakat," bebernya.