Wapres memohon maaf karena pandemi Covid-19 belum dituntaskan

Wapres meminta masyarakat dapat memahami bahwa aturan pemerintah bukan melarang ibadahnya.

Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin. BNPB/Asdep KIP Wapres

Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin, meminta agar masyarakat merayakan hari kemenangan dari rumah saja, sebab kondisi bangsa dan negara masih mengalami pandemi Covid-19.

Wapres meminta masyarakat dapat memahami bahwa aturan pemerintah bukan melarang ibadahnya, akan tetapi melarang adanya aktivitas yang berpotensi membuat kerumunan, sehingga hal tersebut berpotensi penularan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 dapat terjadi.

“Tidak di masjid, ataupun di lapangan terbuka, karena situasi keadaan negara kita masih menghadapi bahaya Covid-19. Oleh karena, itu masih perlu adanya mencegah berkumpulnya massa yang banyak, untuk mencegah penularan Covid-19,” kata Wapres melalui telekonferensi yang disiarkan langsung dari Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta pada Jumat (22/5).

Dalam kesempatan yang sama, Wapres meminta umat muslim kembali mengingat apa yang diajarkan dalam Islam tentang pentingnya membangun kemaslahatan. Untuk memperbesar kemaslahatan dan juga menghilangkan kemadharatan, kedaruratan, dan kerusakan, atau memperkecil kerusakan, dan kemudharatan.

"Karena itu, di dalam melaksanakan ajaran agama kita, senantiasa menyesuaikan dengan keadaan. Tahun ini, hari raya masih dalam suasana kedaruratan itu, kebahayaan itu. Tahun ini, kita masih dalam suasana tahun kebahayaan,” jelas Wapres.