Warga Banten suspect coronavirus jadi 131 orang

Sedangkan yang positif tetap berjumlah empat jiwa.

Petugas medis memeriksa kondisi pasien di ruang isolasi saat simulasi penanganan pasien corona di RS Lavalette, Malang, Jatim, Jumat (13/3/2020). Foto Antara/Ari Bowo Sucipto

Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten mencatat, jumlah orang dalam pengawasan (ODP) pandemi coronavirus baru (Covid-19) mencapai 113 orang pada hari ini (Senin, 16/3). Mereka tersebar di delapan kabupaten/kota.

"Kalau PDP (pasien dalam pengawasan), ada 18 kasus," ucap Kepala Dinkes Banten, Ati Pramudji Hastuti, di Kota Serang, beberapa saat lalu. OPD dan PDP sama-sama berstatus diduga (suspect) terinfeksi.

PDP sedang dirawat di tiga rumah sakit (RS) rujukan. Kini tinggal menunggu hasil uji sampel lendir via saluran pernapasan (swab test) dari RS Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso.

Sedangkan warga positif Covid-19, masih berjumlah empat orang. Seluruhnya dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso dan RS Persahabatan. 

Ati melanjutkan, baru tiga dari enam RS yang ditunjuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten yang memiliki fasilitas memadai dan siap penerima pasien. Baik diduga maupun positif. Yakni, RS Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang, RSU Tangerang, dan RS Drajat Prawinegara (RSDP) Serang.