Warga Jateng berstatus ODP jalani pemeriksaan cepat

Data Covid-19 di Jateng, ODP 3,638 orang, PDP 294 orang, 40 orang positif Covid-19 , dan enam orang diantaranya meninggal dunia.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memberikan, keterangan pers terkait Covid-19 kepada wartawan di rumah dinas Gubernur Jateng, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (15/3). Foto Antara/Aji Styawan/aww.

Warga Jawa Tengah (Jateng) segera menjalani rapid test atau pemeriksaan cepat. Namun, itu dilakukan khusus untuk yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP). 

Pemeriksaan cepat Covid-19 dilakukan langsung oleh Pemprov Jateng. "Alhamdulillah alat rapid test sudah tiba di Jateng dan saya minta langsung didistribusikan hari ini juga," kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat mengecek 8.400 alat pemeriksaan cepat di gudang obat milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemprov Jateng, di kawasan Tambak Aji, Ngaliyan, Jumat (27/3).

Ganjar menegaskan, pengecekan menggunakan rapid test akan diprioritaskan bagi ODP. Karena itu, dia meminta, kepada masyarakat dalam kondisi sehat tidak berbondong-bondong mendatangi rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan cepat. "Masyarakat tidak perlu berbondong-bondong, yang sehat tenang saja. Kami akan konsentrasi dulu pada mereka yang ODP," bebernya.

Menurut Ganjar, metode yang akan digunakan dalam pemeriksaan cepat adalah jemput bola. Di mana, petugas yang melakukan pengecekan menggunakan pemeriksaan cepat akan mengunjungi langsung rumah-rumah warga yang dinyatakan ODP.

"Kami akan datangi ODP. Jadi, mereka di rumah saja karena kami sudah punya datanya semua. Selain itu, ODP kan memang harus di rumah, mengisolasi diri. Kami, akan jemput ke rumah," katanya.