Gus Udin ingatkan warga NU jangan sibuk bermain politik

Warga NU mempelopori nilai keadilan, kejujuran, kesederhanaan dan kemandirian. Nilai tersebut harus diamalkan dalam kehidupan.

Sejumlah santriwati memanjatkan doa saat upacara bendera memperingati Hari Santri Nasional 2019 di Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA), Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (22/10/2019)./Antara Foto

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Lasem, Jawa Tengah, Kiai Sholahuddin Fatawi atau yang kerap disapa Gus Udin mengingatkan agar warga NU tidak sibuk di politik. 

Gus Udin menilai warga NU saat ini sibuk bermain di wilayah elite politik dan melupakan urusan kemaslahatan umat, baik ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan serta pesantren. Padahal NU mesti tumbuh menjadi organisasi yang tegak dan mandiri. 

Langkah tersebut cukup strategis dilakukan, di tengah suasana kebatinan NU yang memprihatinkan sekarang ini.

Sebagai organisasi sosial keagamaan yang menjunjung nilai keadilan, kejujuran, kesederhanaan dan kemandirian, Gus Udin mengatakan, NU harus mempelopori nilai-nilai tersebut dalam sikap dan tindakan nyata.

Soal rencana pemerintah untuk memberantas aksi terorisme, radikalisme, sparatisme dan intoleransi. Gus Udin menegaskan, NU sudah lebih dahulu melakukannya, ia juga mengklaim hal tersebut sudah selesai di internal NU, sehingga tak perlu dikhawatirkan lagi.