Warm Up Vacation, karantina di Bali dengan suasana liburan

Warm Up Vacation adalah konsep karatina yang berbeda. Kenyamanan diprioritaskan tidak seperti karantina pada biasanya.

ilustrasi. foto Pixabay

Kasus virus Cobvid-19 varian Omicron terus meningkat di Indonesia. Hal ini tidak mengendorkan pemerintah untuk tetap menarik wisatawan asing. Salah satu terobosannya adalah membuat program “Warm Up Vacation”.

“Perlu diketahui bahwa kita saat ini kan harus mendapatkan atau harus membangun kepercayaan dari pasar. Terkait dengan pandemi keluarlah program yang bernama ‘Warm UP Vacation’ yang disebut sebagai pemanasan sebelum melakukan kegiatan liburan,” ungkap Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Nia Niscaya dalam keterangan persnya, Senin (7/2)..

Menurut Nia, Warm Up Vacation adalah konsep karatina yang berbeda. Kenyamanan diprioritaskan tidak seperti karantina pada biasanya. Turis bisa beraktifitas di zona bubble yang disediakan hotel, sehingga tidak merasa terkurung. “Mereka bisa ke pantai, bisa main pingpong, berenang.”

Baru ada 5 hotel yang siap dengan program tersebut seperti Hyat hotel di Nusa 2, Westin, Visroy Ubud, Griya Santrian Sanur, dan Royal Tulip. Saat ini baru 440 kamar yang siap.

Sebanyak 66 hotel direkomendasikan untuk program Warm Up Vacation, 5 di antaranya sudah diperbolehkan menerapkan system bubble.