WNI kembali diculik Abu Sayyaf, pemerintah pikirkan solusi jangka panjang

Kemlu sudah melakukan komunikasi dengan negara tetangga.

Menko Polhuham Mahfud MD saat merespons pertanyaan wartawan soal dugaan korupsi Asabri, Kamis (16/1) /Foto Alinea.id/Akbar Ridwan

Pemerintah sedang memikirkan solusi jangka panjang terkait kasus penculikan yang dilakukan kelompok Abu Sayyaf terhadap warga negara Indonesia (WNI). Pasalnya, penculikan terhadap WNI sudah terjadi berkali-kali.

"Kita (pemerintah) sebenarnya sedang berpikir penyelesaian yang jangka panjang. Bukan kasus per kasus begitu," kata  Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (21/1).

Mahfud menambahkan, penyelesaian kasus tersebut terus dilakukan. Di sisi lain Kementerian Luar Negeri juga sudah melakukan komunikasi dengan Filipina dan Malaysia terkait penanganan kasus itu.

"Kementerian Luar Negeri juga sudah melakukan kontak-kontak itu dengan Filipina dan Malaysia," ucap dia.

Sebelumnya, Mahfud MD mengatakan akan berdiskusi terlebih dahulu dengan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi terkait penculikan lima warga negara Indonesia (WNI) di perairan Tambisan, Tungku Lahad Datu, Malaysia.