WP KPK: Jokowi jaga semangat pemberantasan korupsi

Presiden juga meminta, segera dilakukan perbaikan pada level individual maupun organisasi.

Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo Harahap. Alinea.id/Achmad Al Fiqri

Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (WP KPK), Yudi Purnomo Harahap, menyebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menjaga semangat melawan rasuah. Sebab, Kepala Negara itu menyampaikan hasil tes wawasan kebangsaan atau TWK tidak bisa serta merta dijadikan dasar pemberhentian 75 pegawai yang gagal.

Dalam keterangannya beberapa saat lalu, Presiden mengatakan, kalau terdapat kekurangan dalam asesmen TWK, masih ada peluang memperbaikinya melalui pendidikan kedinasan tentang wawasan kebangsaan. Di samping itu, segera dilakukan perbaikan pada level individual maupun organisasi.

"Alhamdulillah. Terima kasih Pak Presiden Jokowi menjaga semangat pemberantasan korupsi dan tidak membiarkan KPK diperlemah. Kami mendukung penuh perintah bapak terkait alih status pegawai KPK," kata Yudi dalam keterangannya, Senin (17/5).

Selain hal tersebut, terkait TWK mantan Gubernur DKI itu mengatakan, hasil asesmen hendaknya menjadi masukan untuk perbaikan KPK, baik individu-individu maupun institusi

"Saya sependapat dengan pertimbangan Mahkamah Konsitusi (MK) dalam putusan pengujian Undang-undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang perubahan kedua UU KPK yang menyatakan bahwa proses pengalihan status pegawai KPK menjadi ASN tidak boleh merugikan hak pegawai KPK untuk diangkat menjadi ASN," kata Jokowi.