Yusril sarankan persiapkan Karantina Wilayah, KSP: Semua opsi terbuka

Yusril berharap kebijakan PSBB yang sudah diterapkan di sejumlah daerah bisa dilaksanakan secara konsisten.

Petugas Kepolisian bersama Dishub memberikan sosialisasi kepada pengendara jelang penerapan PSBB Kota Depok di Jalan Arif Rahman, Depok, Jawa Barat, Minggu (12/4).Foto Antara/Asprilla Dwi Adha/foc.

Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra menyarankan agar pemerintah menyiapkan opsi karantina wilayah. Hal ini diperlukan jika Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB yang kini diterapkan tidak membuahkan hasil yang siginifikan dalam menekan kasus Covid-19.

Tidak sigfinikannya PSBB, nantinya bisa dilihat dari jumlah positif SARS-CoV-2. Jika setelah dievaluasi masih terjadi peningkatan kasus dan angka kematian yang tinggi, maka opsi karantina wilayah perlu disiapkan.

"Bukan saya dorong-dorong supaya kita karantina wilayah, enggak seperti itu. Tetapi justru adalah kita bersiap-siap," kata dia dalam diskusi Crosscheck via Youtube, Jakarta, Minggu (12/4).

Meski demikian, Yusril berharap kebijakan PSBB yang sudah diterapkan di sejumlah daerah bisa dilaksanakan secara konsisten. Hanya saja, perlu diiringi dengan kesadaran masyarakat dan langkah tegas di aspek hukum.

"Jadi sekarang laksanakan saja PSBB ini dengan konsisten. Polisi juga bertindak dengan dasar hukum yang lebih jelas. Kalau ini gagal, kita harus melakukan karantina wilayah di kawasan-kawasan tertentu," saran dia.